Sejarah Dibalik Bulan Muharram

Dibalik Bulan Muharram

Bulan Muharram adalah salah satu bulan istimewa bagi mayoritas muslim di seluruh  dunia, yaitu dikenal sebagai tahun baru hijriah, sama seperti kejadian-kejadian yang telah ada tentu mempunyai sejarahnya, dibalik bulan muharram yang dikenal oleh seluruh muslim sebagai tahun baru islam, namun tahukah kamu ? siapa yang mencetus tahun hijriah bagi umat muslim ?

Yang mencetus tahun hijriah bagi kaum muslimin yaitu Umar bin Khattab , yang merupakan ini adalah inisiatif kebijaksanaan dari seorang khalifah juga sahabat nabi , Umar bin khattab. Umar bin Khattab yaitu berambisi mengabadikan sejarah Islam yang penuh tantangan dan berkibar di dunia. Ali bin Abi Thalib mencetuskan agar Awal penanggalan tahun hijriah tersebut di hitung dari perjalanan ( hijrah ) nabi dari Makkah ke ( Yatsrib ) Madinah. Perjalanan nabi ke Madinah adalah perjalanan besar, juga dikenal sebagai momentum perjalanan menuju Daulah Islamiyah yang membentuk tatanan masyarakat Islam sejak saat itu. Diawali dengan jalinan solidas islam yang erat, dan menyatukan persaudaraan antara kaum muhajirin dan kaum Anshar. Jalinan yang dilakukan integrasi umat  Islam yang sangat kuat dan telah membawakan islam pada kejayaan hingga seluruh penjuru Islam. 

Pembangunan penting lainnya pada pada Daulah Islamiyah di Madinah yaitu yang dilakukan oleh Rasulullah yaitu, membangun Masjid Quba , juga penyusunan “ piagam Madinah “ yaitu sebagai konstitusi negara Islam Madinah.

Selain sejarah yang patut kita ketahui tentang tahun hijriah, dan datang nya Muharram yaitu sebagai tahun baru Hijriah bagi umat muslim, pada bulan Muharram banyak amalan-amalan yang di laksanakan oleh kaum muslim .

1.Muhasabah ( instropeksi diri ) 

Datang nya tahun baru, tentu amalan kita yang kita lakukan selama setahun ke depan tentu akan baru. Mari instropeksi diri, menjadikan di tahun baru hijriah ini lebih baik daripada sebelumnya, perbanyaklah amalan kepada Allah swt, jauhi segala larangannya. Hari terus berganti tanpa kita sadari, waktu tidak akan menunggu kita , begitu pula ajal. Ada saat nya ketika kita diberi kehidupan pada tahun yang baru untuk selalu bersyukur kepada Allah, perbanyaklah berdzikir kepada Allah. Dalam Al-Quran , Allah berfirman “ Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan setiap diri hendaklah memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok ( akhirat )...” ( QS.Al-Hasyr: 18 ). 

2.Perbanyaklah puasa 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Nabi shallallhu ‘alaihi wassalam bersabda “ sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam “ ( HR.Muslim ). 

Pada bulan muharram dikenal yang namanya hari Asyura dan Tasua, dimana pada hari itu yaitu 10 Muharram dan 9 Muharram yaitu dianjurkan untuk berpuasa sunat. Pada hari tersebut juga banyak amalan-amalan lainnya yang perlu dikerjakan, seperti shalat sunat, bersadaqah, bersilaturahmi, mandi sunah, pakai celak mata, luaskan belanja, potong kuku, kunjungi ulama, tengok orang sakit, baca surat Al-ikhlas 1000 kali.

Semoga bermanfaat.